Iklan atas
Iklan tengah
Kalau dilihat dari kata dasarnya “nista” yang berarti hina, rendah, celah, noda.
Jadi bisa diartikan secara harfiah, penistaan agama adalah tindakan menghina, merendahkan, mencelah, atai menodai agama.
Ternyata kasus penistaan agama tidak hanya gempar terjadi di Indonesia.
Kasus serupa juga terjadi di negara lain, bahkan yang mayoritas penduduknya bukan orang Muslim.
Melansir dari Metro.co.uk (21/2/2017) seorang wanita Sheila Szmerekova yang berusia 24 tahun memposting sebuah video kontroversial ke media online.
Szmerekova, dari pusat kota Slovakia, Ruzomberok, ditangkap dan ditahan atas tindakannya tersebut.
BACA JUGA: Amalkan Doa ini Sebelum Tidur, InsyaAllah Hutang Sebesar Gunung pun akan LUNAS, TOLONG SEBARKAN!!
Szmerekova melakukan hal ini di depan bendera Slovakia (Metro.co.uk)
Dia menutupi wajahnya dengan selembar kertas di luar pengadilan dan tidak berbicara kepada media.
Menurut juru bicara kantor penuntut umum Andrea Predajnova, video tersebut dibagikan secara online pada bulan Desember 2016.
Namun saat ini video tersebut telah dihapus oleh Szmerekova.
Seorang juru bicara polisi menjelaskan perihal video tersebut.
“Dalam video tersebut Szmerekova menunjukkan sebuah buku dengan judul Al-Quran dan dia berulang kali mengatakan bahwa itu adalah Al-Quran,” kata juru bicara polisi itu.
“Dia merobek halaman (Al-Quran) dan melemparkan mereka ke tanah.”
BACA JUGA: Dua ABG Duduk Berpangkuan di Gerbong Kereta Kosong, Diperiksa Petugas Celana Dalam si Cowok Basah. Ternyata...
“Dia mengencingi dan membasuh dirinya dengan beberapa lembar halaman, dan kemudian ia membakarnya,” tambahnya.
Szmerekova mengencingi dan mmebakar Al-Quran (Metro.co.uk)
Parahnya lagi tindakan tidak pantas ini dilakukan Szmerekova, di depan bendera Slovakia.
Tampak dalam rekaman video tersebut berdiri di depan bendera nasional Slovakia.
Szmerekova buang air kecil dan membakar kitab suci umat Islam.
Dalam video tersebut Szmerekova mengatakan: “Aku akan memburu Anda semua langkah demi langkah.”
“Tidak peduli apakah itu adalah seorang wanita, seorang anak atau seorang pria.”
“Aku akan membunuh siapa saja yang menentang di jalan saya.”
“Saya tidak peduli tentang keluhan kriminal.”
“Ini tidak akan menghentikan saya.”
BACA JUGA: Ditipu Taksi di Bali, Pasangan Turis Jepang ini Justru Dapat Pengalaman Indah
“Aku punya pesan untuk semua orang, termasuk polisi – tidak ada yang akan menghentikan saya” kata Szmerekova.
Szmerekova mengencingi dan membakar Al-Quran (Metro.co.uk)
Profil media sosial-nya lantas penuh dengan pendapat ekstrimis dan kebencian terhadap Muslim.
Karena tindakan Szmerekova yang mengancam semua umat Islam ini dia harus menghadapi hukuman 6 tahun penjara.
Ibunya, Olga, mengatakan kepada media Slovakia bahwa putrinya telah berperilaku buruk sejak mengalami kekerasan seksual saat remaja.
Olga mengatakan kepada media Slovakia: “Orang Romani gipsi memperkosanya saat dia berusia 14 tahun. Dia berkata kepada saya bahwa mereka ada 14 orang. Sejak itu ia telah bertindak seperti ini. ”
Szmerekova menghabiskan beberapa bulan di rumah sakit jiwa dan di sebuah pusat penahanan remaja.
Sheila Szmerekova juga merupakan ibu dari anak berusia 7 tahun bernama Tobias.
Wanita ini sering mabuk dan tidak mengurus anak tersebut.
Sumber: style.tribunnews.com