Iklan atas
Iklan tengah
ILUSTRASI |
Hal itu diungkapkan oleh seorang guru sekolah di Zimbabwe, Afrika Timur. Baru baru ini dia mengklaim jika dirinya menjadi korban empat orang perempuan yang disebut sebagai "pemburu Sp3rm4."
Seperti dilansir Buzznigeria (28/2), pria dari Lupane, Zimbabwe itu, menceritakan jika dirinya mengalami pelecehan s3k5ual selama berjam-jam oleh empat perempuan berkulit terang. Sebelumnya, mereka memberi tumpangan kepada dirinya untuk perjalanan ke Bulawayo, pada Jumat, 17 Februari 2017 malam.
Namun, setelahnya pria itu merasa jika dirinya dicul1k, dib1us dan dip3rkos4 agar mereka bisa mendapatkan Sp3rm4nya.
Menurut kepolisian setempat, memang benar jika korban diberi tumpangan di mobil Toyota Quantum dengan lima orang di dalamnya, yang terdiri dari empat perempuan "pemburu Sp3rm4" dan seorang pria yang mengemudi kendaraan.
Saat ditengah perjalanan tiba tiba saja pengemudi itu mengalihkan rute perjalanan mereka. Salah satu perempuan mengatakan jika mereka ingin menjemput seorang teman. Menurut korban, para wanita itu berbicara dengan bahasa asli mereka Ndebele dan bahasa lain yang ia tak bisa mengerti.
Dan setelah sopir menghentikan mobilnya, salah satu perempuan menutup mata korban, sementara yang lain memegang tangan dan kakinya. Dan memaksa pria itu menelan sebuah cairan dalam botol yang akhirnya membuatnya pingsan.
Korban menduga jika para wanita itu mengambil Sp3rm4nya, hal itu lantaran saat korban tersadar ia berada di sebuah semak-semak dengan kondisi telanjang dan alat vit4lnya mem4r. Kemudian ia bergegas ke kantor polisi Lupena untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Kemudian polisi membawanya ke Rumah Sakit St Luke untuk melakukan pengobatan.
Mirisnya peristiwa itu bukanlah kejadian pertama kalinya di Zimbabwe. Bahkankegiatan pemburu Sp3rm4 tersebut tampaknya tengah menjadi tren di sana.