Iklan atas
Iklan tengah
Beras memang menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, namun tahukan Anda kalau beras itu ternyata mengandung racun?
Umumnya diketahui kalau memasak beras atau menanak nasi dengan cara yang tepat dapat mengurangi risiko kesehatan. Dan menurut ilmuwan, memasukkan lebih banyak air ke dalam wadah untuk memasak atau merendam beras semalaman merupakan cara terbaik untuk membuang racun arsenik.
Seperti dikutip Liputan6.com dari The Telegraph, Rabu (8/2/2017), zat kimia yang mencemari beras disebabkan oleh racun industri dan pestisida yang dapat mengendap di tanah selama berpuluh-puluh tahun. Selain itu, paparan racun secara kronis telah dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan, termasuk masalah perkembangan, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Namun ada sebuah percobaan terbaru, dimana cara menanak nasi dengan benar yang merupakan kunci untuk mengurangi paparan racun. Seperti halnya yang dicoba oleh Profesor Andy Meharg dari Queens University Belfast, ia mencoba tiga cara menanak nasi untuk program BBC "Trust Me, I'm a Doctor".
Yang pertama, ia menggunakan dua banding satu untuk air dan beras, di mana air tersebut menguap selama proses memasak. Untuk yang kedua, dengan rasio air dan beras adalah lima banding satu, di mana kelebihan air akan dibuang, level arsenik dalam beras akan berkurang hingga setengahnya.
Sedangkan yang ketiga, saat beras direndam semalaman, tingkat racun berkurang hingga 80 persen. Hal tersebut dinilai sebagai cara terbaik untuk menanak nasi.
Nah bagaimana cara Anda saat memasak nasi?
Umumnya diketahui kalau memasak beras atau menanak nasi dengan cara yang tepat dapat mengurangi risiko kesehatan. Dan menurut ilmuwan, memasukkan lebih banyak air ke dalam wadah untuk memasak atau merendam beras semalaman merupakan cara terbaik untuk membuang racun arsenik.
Seperti dikutip Liputan6.com dari The Telegraph, Rabu (8/2/2017), zat kimia yang mencemari beras disebabkan oleh racun industri dan pestisida yang dapat mengendap di tanah selama berpuluh-puluh tahun. Selain itu, paparan racun secara kronis telah dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan, termasuk masalah perkembangan, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Yang pertama, ia menggunakan dua banding satu untuk air dan beras, di mana air tersebut menguap selama proses memasak. Untuk yang kedua, dengan rasio air dan beras adalah lima banding satu, di mana kelebihan air akan dibuang, level arsenik dalam beras akan berkurang hingga setengahnya.
Sedangkan yang ketiga, saat beras direndam semalaman, tingkat racun berkurang hingga 80 persen. Hal tersebut dinilai sebagai cara terbaik untuk menanak nasi.
Nah bagaimana cara Anda saat memasak nasi?