Iklan atas
Iklan tengah
Pola makan sehat dapat diartikan sebagai cara mengonsumsi makanan yang memerhatikan bahan dasar, komposisi, pengolahan, serta porsi dan waktu makan. Agar tidak bingung, berikut rinciannya:
Bahan makanan
Pada pola makan sehat, makanan berbahan dasar gandum seperti roti gandum, nasi merah atau serealia adalah pilihan utama.
Untuk lauk, Anda bisa memilih ikan laut seperti salmon, tuna dan sarden, yang mengandung banyak omega-3 untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Jika Anda tidak terlalu suka ikan laut, sayuran hijau dan buah-buahan bisa dijadikan alternatifnya.
Komposisi makanan
Komposisi makanan pada pola makan sehat sebagian besar terdiri dari sayuran dan buah-buahan, diikuti karbohidrat dan protein.
Cara pengolahan makanan
Hindari makanan yang digoreng. Sebaliknya, konsumsilah makanan yang diolah dengan direbus, kukus atau panggang.
Porsi makan
Porsi makan terbaik tersusun dari nasi, lauk, sayuran dan buah-buahan. Adapun takaran yang disarankan, yakni nasi 100 gram, brokoli 100 gram, apel 85 gram, dan ikan salmon 40 gram.
Anda bisa mencoba menu lain. Tapi ingat untuk tidak berlebihan. Karena porsi makan yang terlalu banyak akan menuntun Anda pada kegemukan, yang merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung.
Waktu makan
Mengatur waktu makan tetap konsisten sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Karena hal ini juga turut berperan dalam mencegah Anda makan camilan yang tidak sehat atau makan tidak teratur, yang menjerat Anda pada kondisi perut buncit, obesitas, serangan jantung, diabetes dan stroke.
Sekarang Anda sudah mengetahui prinsip dasar pola makan sehat. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai sekarang juga. Dengan begitu, risiko Anda terkena serangan jantung atau penyakit bahaya lainnya akan semakin kecil atau hilang sama sekali.
Sumber: klikdokter.com