Iklan atas
Iklan tengah
![]() |
| Terungkap!! Mungkinkah Hamil Jika B3rhubung4an Setelah M3ns? Ini Jawaban Dokter |
"Siang dok, saya Herman (24) sy sudah menikah akhir 2016 kemarin dan pada saat malam tahun baru istri saya baru selesai m3ns. Disaat itu juga kami melakukan hubungan. Nah saat ini istri saya mulai ada gejala pusing, telat mens (biasanya mens istri di tgl 25-29) bisa dikatakan sampai saat ini belum m3ns lagi. Apakah istri sy sudah hamil dok? Namun istri sy tidak mual muntah seperti kebanyakan wanita. Mohon penjelasannya. Terima kasih"
Penjelasan dokter:
Halo Herman,
Terimakasih telah bertanya pada Komunitas Alodokter.
Keluhan keterlambatan m3ns, pusing, beserta dengan keluhan lain seperti mual, perut terasa penuh, penambahan ukuran perut, rasa kurang nyaman pada p4yud4ra, dll, adalah merupakan bagian dari keluhan yang tak pasti dalam kehamilan, artinya keluhan ini memang mungkin muncul dalam kehamilan tapi bukan lantas menandakan seseorang hamil, karena keluhan ini bisa saja muncul akibat berbagai macam hal.
Maka untuk memastikan kehamilan, perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan, paling tidak dengan menggunakan testpack, yang bisa dilakukan pada 1 minggu setelah mengalami keterlambatan m3ns dan tak kunjung datang m3ns, agar hasil yang didapatkan akurat.
Sesungguhnya siklus m3ns yang normal adalah setiap 21-35 hari sekali dengan periode sekitar 2-7 hari dalam sekali m3ns, sehingga apabila mengalami m3ns diluar dari rentang tersebut, maka mungkin saja mengalami gangguan m3ns yang dapat berhubungan dengan gangguan hormon kewanitaan yang bisa dipengaruhi oleh berbagai macam hal seperti:
- Kelelahan
- Pola istirahat yang tidak teratur dan tidak cukup
- Berat badan berlebih/kurang
- Pola diet yang terlalu ekstrim
- Penurunan/peningkatan badan yang terlalu cepat
- Penggunaan KB
- Pengaruh psikis seperti stres dan kecemasan
- Menderita penyakit atau gangguan lain yang mempengaruhi faktor pengaturan hormon dalam tubuh
Maka untuk memastikan keluhan ini, Anda dapat menyarankan istri Anda untuk menjalani pemeriksaan pada dokter secara langsung, agar dapat dilakukan pemeriksaan secara seksama dan dapat diberikan penanganan yang sesuai, sementara ini dapat mencoba menjalani pola hidup yang sehat untuk menjaga kinerja metabolisme dalam tubuh untuk memastikan pengaturan hormon dalam tubuh juga dapat berjalan dengan baik, sheingga membantu perbaikan dari kondisi ini:
- Menjaga pola istirahat secara cukup dan teratur, minimal tidur 6-8 jam perhari
- Menjaga asupan nutrisi dan pola makan yang seimbang dan teratur
- Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 2-3 liter air mineral perhari
- Menghindari pola diet berlebihan
- Menghindari stres dan kecemasan
- Berolahraga secara rutin dan teratur
- Hindari alkohol dan rokok
- Kunjungi dokter untuk pemeriksaan dan penanganan yang lebih spesifik.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
Sumber: alodokter.com
